Sebagai
warga
masyarakat, kami ingin turut membantu program pemerintah serta turut
menjaga keseimbangan dan kelestarian lingkungan dengan menyumbang
sedikit pengetahuan, pengalaman, dan keberhasilan yang telah kami
capai dalam bidang penangkaran burung Murai batu medan Artikel-artikel
di dalam situs “www.hobimurai.blogspot.com” ini sengaja kami batasi
hanya dalam hal penangkaran burung murai batu.
Sebelum menangkar sebaiknya kita pahami dulu tentang jenis mure yang ada. Banyak ragam dan jenisnya, namun disini hanya akan di bicarakan beberapa jenis saja MURE YANG BANYAK DI PELIHARA, sehingga kita akan mantab menentukan jenis yang akan kita tangkarkan diantaranya yaitu
1. Murai Batu Kalimantan
CIRINYA : Jika berkicau bulu dadanya mengembang (mekrok) dan ekor pendek rata rata kurang dari 17 cm. Gaya bertarung diam di tenggeran dengan kepala naik turun. Vareasi kicauan dan volume kurang. semakin lama bertarung suaranya ngedrop dan semakin kecil.
2. Murai Batu lampung
CIRINYA :Badan agak kecil, gaya tarung bervariasi,ada yang seperti ular,ada yang menaik turunkan kepala. Vareasi kicauan banyak,.ekor sekitar 17 cm, yanglebih panjang dikenal dengan lampung super.
3. Murai Batu Nias
CIRINYA : Postur tubuh dan warnanya hampir sama dengan lampung,bedanya ekor murai batu nias berwarna hitam semua, gaya bertarung menaik turunkan kepala,volume keras.
4. Murai Batu Malaysia
CIRINYA :Pada kepala terdapat garis putih di bagian atas, ukuran tubuh sama dengan murai batu lampung,ekor tipis dan panjang lebih dari 30 cm.
5. Murai Batu Medan
CIRINYA : Postur tubuh besar,badan tegap,dada coklat tua, kepala bagus dan ekor panjang melengkung.Volume keras dan vareasi kicauan lebih banyak..
Dari beberapa jenis tersebut Murai Medan yang masih mendominasi pasaran, pembeli lebih memilih murai medan meskipun harganya lebih mahal, karena bentuknya yang gagah perkasa dengan ekor panjang melengkung, serta volume yang keras dan banyak variasi
Demikian juga dengan Penangkaran kami yang baru dirintis pada awal tahun 2009, ketika itu ada seorang sahabat menawarkan beberapa pasang murai medan berkelas untuk ditangkar, dan baru oktober tahun 2009 niat itu direalisasikan dengan membuat kandang penangkaran untuk MB. Dibawah bimbingan dan pengawasan langsung dari seorang sahabat yang sudah lama dalam bidang ini,apa yang kami kerjakan ini mulai membuahkan hasil.
hasil dari indukan berkelas/bekualitas kami pastikan hasil yang peroleh 100% berkelas/berkualits juga.
dan pada Tahun 2011 di tempat kami sudah mampu memproleh anakan sebanyak -+100 ekor perbulannya.
Untuk itu kami ingin berbagi TIPS mudah beternak Murai Batu yang berlaku di penangkaran kami.
MENYIAPKAN CALON INDUKAN
Sebelum menangkar harus paham betul jenis kelamin MB,
meskipun saya yakin teman teman sudah paham, namun tidak ada salahnya saya berikan ciri ciri MB jantan dan MB betina.
MB MEDAN JANTAN
- Tubuh besar
- Warna bulu tegas hitam pekat pada kepala dan punggung serta dada merah coklat tua
- Ekor panjang melengkung lebih dari 21 cm
- Memiliki variasi suara banyak serta volume keras
- Murai kualitas bagus akan menantang jika bertemu MB lain.
MB MEDAN BETINA
- Tubuh kecil
- Warna bulu pudar meskipun ada yang mirip jantan
- Ekor lebih pendek dari Mb jantan kira kira 15s/d 17 cm
- Suara lebih kecil dan tpis, kadang hanya monoton.
- apabila sudah siap kawin, apabila didekatkan dengan jantan maka akan ngeper
Yang paling menentukan dalam proses ini calon indukan tersebut harus benar benar sudah siap dijodohkan, MB jantan umur diatas 1,5 tahun untuk Mb betina umur di atas 1 tahun, namun untuk Betina hasil tangkaran, umur 7/ 8 bulan banyak yang sudah birahi. Tanda siap jodoh MB jantan akan sangat gacor dan Mb betina jika didekatkan jantan ngeriwik disertai ngeper, akan saling menyahut apabila salah satu berkicau
mudah -mudahan artikel diatas bermanfaat,Amin.....